Wisata Air Terjun Montel Kudus, Jawa Tengah

Desember 17, 2014


Opo Kek Blog - Rencana mengexpose tempat-tempat wisata yang ada di kota kelahrian saya tepatnya di Kudus Jawa Tengah beberapa kali tertunda akibat tergiur dengan iming-iming kawan yang mengajak saya travelling di daerah lain. Kali ini tutup telinga dan mata agar tidak tergiur dengan iming-iming mereka. Dan sebaliknya saatnya saya yang mengajak mereka menikmati tempat wisata di Kota kelahiran saya.


Minggu lalu saya sempatkan untuk berwisata ke Air Terjun Montel yang merupakan salah satu tempat wisata di Gunung Muria atau Colo Kudus. Gunung Muria sebenarnya memiliki beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunujungi. Beberapa lokasi wisata tersebut adalah Air Terjun Montel, Makam Sunan Muria (Wisata religi), Makam Syeh Sadzali (lokasi air tiga rasa), dan Taman Ria Colo. Tujuan saya kali ini ke Air Terjun Montel. Mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing lagi mendengar tempat wisata yang satu ini dan tentunya kalian sudah tahu tempatnya bukan? (masih ada yang tidak tahu kak?)


Ok baiklah, lokasi Air Terjun Montel berada di kawasan Gunung Muria tepatnya di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Cukup 30 menit jika ditempuh dari pusat kota Kudus. Ketinggian Air Terjun Montel kira-kira sekitar 50 meter. Seperti biasa saya tak pernah sendirian saat travelling baik di dalam kota maupun luar kota (kayak tujuan angkot aja kak hihihihi).  Ditemani oleh tiga kawan saya yang berasal dari tiga kota berbeda merasa seperti tour guide panggilan yang mengantarkan wisatawan (OMG jadi kakak cowok panggilan? oh noooo). Ada Ipay dari Kudus, Mas Azril Semarang dan Faiz Jepara. Biasanya saat travelling selalu ada Aji, tapi kali ini tak ada karena dia ada jadwal kuliah yang tidak bisa ditunda (ngumpulin tugas boss).



Perjalanan dimulai dari kediaman saya yang  jauh dari lokasi wisata tujuan kami. Dengan berbekal wafer coklat tanpa minuman kami berangkat menggunakan 2 motor dan berboncengan ala terong-terongan. Motor melaju dengan cepat dan sampai di kawasan colo Muria sekitar pukul 12.30 WIB. Kami memang berangkat siang sehingga sampai disanapun siang juga tapi beruntung nggak kesorean #hihihihihi. Sejenak mampir ke masjid untuk sholat dzuhur sebelum lanjut ke Air Terjun Montel. Udara di masjid tempat kami sholat sudah berasa sejuk, beruntung waktu itu langit bersahabat dan tidak meneteskan butiran-butiran air sehingga membuat  rasa dingin itu tak sedingin saat hujan turun (ya iyalah kaaak).


Selesai sholat kami lanjut memarkirkan motor. Berhubung jalur menuju lokasi Air Terjun Montel tidak bisa ditempuh  kendaraan bermotor, maka kami harus berjalan kaki sekitar 1 km. Jalan setapak yang kami lalui, di mulai dari beberapa perkebunan warga hingga jalan berbatu rapi. Perkebunan warga yang ada disepanjang jalan setapak salah satunya adalah perkebunan jeruk bali. Di tengah perjalanan terdapat Loket pembelian tiket masuk Lokasi wisata Air Terjun Montel dan kami harus membelinya sebelum masuk ke lokasi Air Terjun Montel. Cukup membayar Rp. 5.000,- /Orang kami sudah bisa masuk dan menikmati sejuknya udara serta dinginnya Air Terjun Montel. Cukup murah bukan?




[caption id="" align="aligncenter" width="606"] Loket pembelian tiket masuk Air Terjun Montel[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="625"] Tiket masuk Air Terjun Montel[/caption]

Tak lengkap rasanya jika berwisata ke Air Terjun Montel tetapi tidak mencicipi Pentol atau kojek Muria. Kami berhenti sejenak untuk membelinya. Rasanya yang khas dan enak serta pas di lidah dengan suasana dingin pegunungan membuat jajanan yang satu ini menjadi ciri khas di Air Terjun Montel. Murah kok hanya Rp. 2.000,- bisa dapat 8 pentol atau kojek (Wow banyaknyaaaa, Rezz).




[caption id="" align="aligncenter" width="768"] Pentol atau Kojek khas Muria[/caption]

Tak terasa kaki ini melangkah, Air yang jatuh dari bebatuan yang menjulang tinggi terlihat cantik dan menarik. Aliran airnya yang kecil membuat suara gemricik air tidak terdengar keras. Saat musim penghujan, aliran Air di Air Terjun Montel lebih deras dibandingkan saat saya kesana. Buru-buru kami mendekati Air Terjun Montel. Terlihat banyak pengunjung yang sudah menceburkan diri dan berbasah-basahan menikmati dinginnya air di lokasi wisata ini.



Di Air Terjun Montel sudah dilengkapi dengan kamar mandi umum yang bisa digunakan untuk ganti baju atau membilas badan setelah dan sebelum menceburkan diri ke kubangan air terjun tersebut. Ada juga warung makan yang menyediakan beberapa menu hidangan makanan. Tak kalah ketinggalan ibu-ibu dan mbak-mbak penjual jajan gendong yang menawarkan jajanannya dengan rayuan maut mereka hihihihi. Tenang mereka baik dan bukan penipu seperti para asongan yang menjajakan barang dagangannya di terminal kota-kota besar.




[caption id="" align="aligncenter" width="1000"] Warung di kawasan Air Terjun Montel[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="768"] Penjual jajan gendong[/caption]

Saya, fais dan ipay lupa membawa pakaian ganti jadi tidak bisa bercengkerama dengan air yang disediakan alam untuk kita itu. Hanya bisa berfoto dan maikmati keindahan alam sekitar Air Terjun Montel. Bagi kami itu sudah cukup karena bisa merefresh fikiran kami yang jenuh akibat pekerjaan atau rutinitas sehari-hari. Bebrapa jam puas menikmati pemandangan alam dan Air Terjun Montel, kami beranjak untuk segera pulang.





Note :




  • Simpan tiket masuk Anda setelah membeli tiket di loket karena sebelum memasuki lokasi Air Terjun Montel, tiket masuk Anda akan diperiksa dan di lubangi sebagai tanda kalau Anda sudah masuk menggunakan tiket tersebut.

  • Anda juga bisa sewa jasa ojek agar tidak terlalu jauh berjalan menuju ke lokasi Air terjun Montel. Cukup murah kok sekitar Rp. 7.000 saja.

  • Anda bisa menggunakan angkutan umum untuk menuju lokasi wisata di kawasan Gunung Muria. Dimulai dari terminal Kudus, Anda bisa naik angkutan umum berwarna kuning variasi coklat tua maka anda akan diantarkan sampai Gunung Muria dan Anda bisa lanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi Air Terjun Montel.

You Might Also Like

31 komentar

  1. kalau kemari enaknya jangan di hari libur ya? Banyak pengujungnya gitu, hehehe

    BalasHapus
  2. Yupz. Betul broo. Jangan lupa ajak saya hihihihihi

    BalasHapus
  3. tunggu tanggal main saya menjajah kudus, hehehe

    BalasHapus
  4. Hahaha OK saya tunggu kedatangannya :D

    BalasHapus
  5. kalo masalah wisata GUE Bangeet. Keren dah ni. cuma saya belum bisa berada disana nih pengeeen bangeeet.

    BalasHapus
  6. Makasih kakak :D
    Silahkan datang ke Kudus dan nikmati tempat-tempat wisata yang ada di kota Kudus.
    Asli mana kakak?

    BalasHapus
  7. air terjunnya tinggi banget yak...enak deh kayaknya kalo dateng pagi2 biar masih sepi...hehehe...

    BalasHapus
  8. Betul broo.. Bisa berenang sesuka hati tanpa ada pengganggu. :D

    BalasHapus
  9. Situasinya mirip dengan curug Luhur di Bogor. Sayangnya yang di Bogor sudah menjadi lahan waterboom asal-asalan dan tiket masuknya mahal sekali.

    Yang ini kelihatannya masih sangat alami. Beruntunglah dik masih memiliki yang seperti ini disana

    BalasHapus
  10. Iya kakak :)
    Di Kudus Air Terjunnya memang masih alami dan tetap menyatu dengan alam

    BalasHapus
  11. Ini nih yang belum sempet dikunjungi... Next time mesti minta dianter ke sana! Hahaha

    BalasHapus
  12. saya pas ke sana gak ada airnya..... hikss

    BalasHapus
  13. Hehehe ke sananya pas musim kemarau si mas. Kalau musim hujan ke sana lagi biar bisa mandi di sana. Yuk kunjungi wisata di Kudus

    BalasHapus
  14. Selain colo mana lg mas yang bagus?

    BalasHapus
  15. Kalau suka naik gunung. Bisa coba ke Pincak 29, Puncak Atas Angin dll. Bisa juga ke Desa Wisata Rahtawu. Di sana juga ada Air Terjun juga pemandian alam.

    BalasHapus
  16. Selain itu mas...sudah itu... :-D
    Rahtawu sudah baguskah jalannya sekarang mas?

    BalasHapus
  17. Kalau sampai Pemandian dan Air Terjuan alhamdulillah sudah mas. Selain itu bisa berwisata sejarah ke Museum Kretek dan Situs Purbakala.

    BalasHapus
  18. Waah...bisa melipir ke sanan nih nanti paa musim basah :-D

    Iyaaa....belum kesampean ke musem kreteknya :-)

    BalasHapus
  19. Nah belum kan? Bisa deh besuk ke sana :) Jangan lupa cicipi kuline khas nya Kudus juga mas.

    BalasHapus
  20. Jangan bilang suruh nyicip soto kudus sama jenang mubaroq....xixixix :-D

    BalasHapus
  21. Hahaha.... Masih ada yang lain lo selain 2 itu. Ada Lentog Tanjung, Sate Kebo, Garang Asem. Haris di coba semua mas.

    BalasHapus
  22. Waaaahh kolesterol naik ini....wkakwkawa

    BalasHapus
  23. Hahaha. Obat kolesterol masih banyak mas, tenaaaaaang :p

    BalasHapus
  24. Wkakwakwa kudu nyari traktiran orang kudus ini.....

    BalasHapus
  25. Hahaha boleh... Atur jadwal aja :)

    BalasHapus
  26. Endangayu06@gmail.com Reshelva27 September 2016 pukul 11.18

    waktu sma aku pernah kesana udaranya dingin banget warganya ramah2 penuh sahabat byk kenanganku di monthel meskipun aku cuma 3hari disana nginap dirumhnya irmina . nawangsari apa khbr nya sekarng ...

    BalasHapus
  27. Yuk main lagi kak ke Air Terjun Monthel dan nikmati sejuknya udara kawasan Muria.

    BalasHapus