Hunting Foto Menara Kudus, Bangunan Bersejarah di Kota Kudus

Desember 20, 2014


Opo Kek Blog - Hampir setiap hari melewati kawasan Menara Kudus yang merupakan icon kota kretek itu. Entah mengapa sore hingga malam itu rasanya ingin sekali mengambil foto dan baru terfikirkan untuk di tampilkan di Blog ini setelah beberapa kali mengambil foto.


Sendirian? tentu tidak. Ada Aji yang menemani saya untuk pengambilan foto di Menara Kudus. Siapa lagi kalau bukan dia. Selain cukup pintar mengambil foto, dia juga salah satu orang yang sering menyarankan saya untuk pergi ke beberapa tempat wisata saat saya lagi tak ada ide travelling. Beginilah enaknya kalau punya teman yang bisa diajakin sharing masalah travelling.



Sekilas Tentang Menara Kudus




  • Menara Kudus merupakan bangunan bersejarah sebagai bukti masuknya Islam ke tanah jawa. Lokasi Menara Kudus terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa tengah. Menara Kudus merupakan bangunan perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu. Itu semua terbukti dengan bentuk bangunan yang menyerupai candi hindu dan di atas Menara terdapat lafal Allah sebagai simbol Islam.



  • Menara Kudus sendiri terdiri dari 3 bagian : Kaki, Badan dan puncak bangunan. Bangunan tua peninggalan Sunan Kudus ini di bangun tanpa menggunakan perekat semen. Uniknya sampai saat ini bangunan ini masih berdiri kokoh padahal dalam pengerjaan pembangunan Menara Kudus pada zaman dahulu tidak menggunakan perekat semen. Yang ada hanya tumpukan batu bata yang ber motif unik.



  • Disamping Menara terdapat sebuah masjid peninggalan Sunan Kudus. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1549 M oleh Sunan Kudus yang diberi nama Masjid Al Aqsa. Sedangkan di belakang masjid terdapat makam Sunan Kudus yang sering di kunjungi  oleh para peziarah.



[caption id="" align="aligncenter" width="1000"] Masjid Al Aqsa Menara Kudus[/caption]

Saat pengambilan foto Menara Kudus terlihat aktifitas para peziarah yang lalu-lalang di depan Menara Kudus. Ada juga beberapa orang yang berpose di depan menara untuk berfoto.


Suasana kawasan Menara Kudus semakin ramai saat malam jum'at tiba. Tak hanya ada orang tua, Anak-anak dan remaja banyak yang berdatangan ke Menara Kudus untuk berziarah di Makam Sunan Kudus. Banyak keunikan-keunikan dari bangunan yang ada di Menara Kudus ini. Selain bangunan menara, ada lagi yang unik yakni tempat wudhu di samping Masjid Al Aqsa. Tempat Wudhu ini terbuat dari batu bata dan yang paling unik adalah pangkal keran yang bermotif ukiran.




Menara Kudus merupakan cagar budaya yang di lindungi oleh undang-undang. Ini beberapa foto yang saya dan Aji ambil waktu itu , Monggo di lihat hehehe. Sebetulnya masih banyak foto-fot yang lain selain yang saya tampilkan di sini.




[caption id="" align="aligncenter" width="768"] Parkir Motor Peziarah Makam Sunan Kudus[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Pintu masuk ke Parkiran dan Makam[/caption]



 



[caption id="" align="aligncenter" width="1000"] Menatap Menara Kudus[/caption]

You Might Also Like

20 komentar

  1. Iniiii dia icon Kudus yang pingin banget dikunjungi... Tahun depan temani ke situ ya bro :-D

    BalasHapus
  2. Tinggal datang aja ke Kudus, Jawa Tengah. Kalau dari luar pulau Jawa bisa naik pesawat dengan tujuan Bandara A. Yani Semarang terus dilanjutkan dengan naik taxi atau bus jurusan terminal terboyo semarang dan dilanjutkan lagi naik bus jurusan Kudus.
    Sebenarnya bisa naik taxi dari bandara ke Kudus, cuma tarifnya lebih mahal dan memakai sistem carteran.

    BalasHapus
  3. Ada kakak. Silahkan hubungi saya di Fb atau twitter yang ada di menu contact, nanti saya kasih no. wa nya. :)

    BalasHapus
  4. pake kamera apa mas? fotonya bagus2

    BalasHapus
  5. Kamera pocket biasa mas yang prosumer

    BalasHapus
  6. Ini benar-benar "daerah jajahanku" jaman masih anak-anak. Dulu menjelang maghrib sering ikut mas-mas yang nabuh kentongan naik ke atas menara, melihat pemandangan Kudus dari ketinggian.

    Selasar yang mengarah ke Tajug dan Makam Sunan Kudus, yang sekarang jadi area parkir motor, jadi kelihatan sempit ya? Dulu di situ ada dua pohon besar, mungkin pohon Tanjung atau pohon Beringin yang adem dan bikin silir kalau siang-siang main di sekitar situ.

    BalasHapus
  7. Saya malah baru tahu kalau di area itu dulu ada pohon beringinnya mas. Berarti mungkin sebelum saya lahir mas pohonnya udah di tebang.

    BalasHapus
  8. hahaha jadi malu, ketahuan deh kalai kita beda generasinya jauh banget :-)

    BalasHapus
  9. Hahaha :) tak apalah yang penting semangatnya sama.

    BalasHapus