3030 Show Kudus, Event Spektakular

September 19, 2014


Opo Kek Blog - Sebulan yang lalu, Kota saya (Kudus) kedatangan event besar yang di promotori oleh salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Event tersebut adalah 3030 Show. Mungkin sebagian banyak orang dari beberapa kota sudah mengenal 3030 Show karena event ini tak hanya diadakan di kota kelahiran saya saja. Tetapi event ini juga diadakan di banyak daerah diantaranya Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Purwokerto, Cirebon, Tegal, Tasikmalaya, Sukabumi dan masih banyak lainnya termasuk kota Kudus.  Menurut informasi yang saya ketahui, event 3030 Show ini diadakan di 33 kota yang ada di Indonesia. Di Kudus sendiri, event besar ini di adakan di pusat kota. Tepatnya di alun-alun simpang tujuh Kudus.




[caption id="" align="aligncenter" width="720"] Alun-alun Kudus[/caption]

3030 Show adalah sebuah pertunjukan spektakuler, kolaborasi seni dan teknologi. Di Kudus sendiri, event 3030 Show ini berlangsung selama seminggu. Mulai tanggal 26 Agustus hingga 31 Agustus 2014 dengan jadwal yang berbeda-beda mulai pukul 14.00-22.30 WIB. Waktu yang cukup panjang untuk sebuah pertunjukan besar seperti ini.  untuk bisa masuk dan menonton pertunjukan besar ini, kita harus mendapatkan tiketnya terlebih dahulu." Bayarkah kak?"  Oh tidak, event ini diadakan secara gratis oleh promotor. "Kok harus ada tiketnya?" Mungkin agar lebih tertib dan tidak terkesan acakadut saat pertunjukan di mulai. Sedangkan untuk mendapatkan tiketnya, ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Apa itu? Mau tau? cari tahu aja sendiri #hehehehehe.


Adapun persyaratannya adalah




  • Harus follow twitter @3030kudus (setiap daerah berbeda ID twitternya)

  • Harus like fanpagenya dengan ID 3030 Kudus (setiap daerah berbeda ID twitternya)

  • Mengisi formulir yang di sediakan oleh marketing ticketing


Nah untuk mendapatkan tiket 3030 Show kita bisa mendatangi salah satu cabang promotor tersebut. Atau dengan cara menghubungi langsung marketing ticketingnya. Caranya cari di mbah google cara mendapatkan tiket 3030 Show di kota kalian masing-masing.


Saat 3030 Show ini di Kudus, awalnya saya juga tidak tahu cara mendapatkan tiketnya. Ada beberapa teman saya yang sudah mendapatkan tiket dari kantor Cabang promotor tersebut di Kudus. Saya cek terlebih dahulu di social media milik 3030 Kudus dan menanyakan ketersediaan tiket sebelum saya mendatangi kantor Cabang promotor itu di kudus. Al hasil yang saya daptkan hanyalah rasa kecewa (Oooh Kasihaaaaan). Sempat menyerah untuk mendapatkan tiket tersebut. Beberapa hari saya coba mencari cara dengan bantuan mbah google sampai akhirnya saya mendapatkan tiket tersebut dari tangan marketing ticketing. Saat itu saya mendapatkan jadwal pada malam hari pukul 20.00 WIB, tanggal 28 Agustus 2014 yang bertepatan dengan hari kamis . Tak tanggung-tanggung saya mendapatkan 7 tiket masuk 3030 Show. Eitsss jangan berfikir kalau saya serakah ya. Tiket ini akan saya bagikan ke 6 teman saya yang berniat untuk menonton pertunjukan ini tetapi belum punya tiket. Di antaranya ada Beny, Ririn, Sani, Tikus, Mpok Nunik, dan Aji.


Woishhh.... Ternyata harus antri panjang agar bisa masuk ke lokasi pertunjukan. Saya fikir dengan adanya tiket tersebut saya tidak harus antri seperti orang-orang yang belum punya tiket. Dugaan saya salah, saya harus antri seperti yang lain. Tapi sedikit berbeda antara yang sudah bawa tiket dengan yang tidak punya tiket, tempat antrinyapun berbeda. Pukul 19.00 WIB saya dan kawan-kawan sudah stay di lokasi pertunjukan. Beberapa kali saat antri, saya keluar dari antrian dan kembali ke belakang karena harus menunggu Aji yang sedang menunaikan sholat isya' di Masjid Agung Kudus (samping alun-alun). Beruntung abang (Tikus & Mpok Nunik) mau bersabar menemani saya untuk menunggu Aji. Dalam hati sedikit cemas karena antrian semakin panjang dan Aji tak kunjung datang. Menunggu sekitar 15 menit, sampai akhirnya Aji datang dan bergabung dengan kami lagi.




[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Antrian Panjang Memasuki Lokasi Pertunjukan[/caption]

Untuk masuk ke dalam lokasi pertunjukan, kita harus melewati beberapa tahap.




  • Menyerahkan tiket masuk kepada petugas

  • Pemeriksaan barang bawaan

  • Mendapatkan tiket ke-dua dari petugas

  • Menukar tiket dengan tiket gelang dan kupon


Saat sudah berada di dalam lokasi pertunjukan, kami berempat (Aji, Saya, Abang Tikus & Mpok Nunik) terpisah dengan 3 kawan saya yang lainnya (Beny, Ririn & Sani). Tiket ke-dua sudah di tangan dan saatnya menukarnya dengan tiket gelang dan kartu diskon makan di tempat. Ada yang menarik perhatian saya saat beranjak menuju tempat penukaran tiket gelang. Apa itu? Lokasi ini yang benar-benar tertata rapi dan beralas seperti paving tapi terbuat dari atom plastik, entah apa itu namanya saya tidak tahu. Kami berhenti sejenak dan berfoto sedikit narsis di lokasi ini. Hahahaha tak sadar kami juga ditunggu banyak orang yang ingin berfoto di lokasi ini. Ya begitulah kami kalau sedang asyik berfoto.




[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Loket Tiket Gelang dan Kupon[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Ini nih tiket gelangnya Abang Tikus, Mpok Nunik & Me[/caption]

Kami lanjutkan ke lokasi penukaran tiket gelang dan kupon diskon. SPG atau mbak-mbak petugas tiketing cantik-cantik euy gerrrrr #hahahaha. Membuatku tertarik padanya (Just for fun). Sebelum masuk ke dalam studio pertunjukan, kami dikumpulkan terlebih dahulu di sebuah ruangan terbuka dengan faislitas yang cukup menyenangkan bagi saya dan kawan-kawan. Di lokasi ini memang tempat di mana orang-orang mengambil foto dan bernarsis ria dengan gaya yang mereka sukai sebelum di giring masuk ke dalam studio pertunjukan (kaya kambing aja pak di giring, hahaha). Fasilitas yang memadai di ruangan terbuka ini membuat pengunjung semakin nyaman. Di sini terdapat outlet makanan yang sudah di sediakan panitia pertunjukan dan kita bisa menukarkan kupon diskon makan yang sudah kami dapatkan dari petugas. Tak hanya outlet makanan, di ruangan ini juga sudah di sediakan toilet portabel dan klinik P3K beserta petugas kesehatan.




[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Ruang Tunggu Terbuka[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Tempat Eksis Pengunjung[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Outlet Makanan[/caption]

30 menit kami menunggu, akhirnya di giring masuk ke dalam studio yang tertutup dan berbentuk setengah lingkaran itu oleh petugas. Di dalam ruangan yang muat sekitar 700 orang ini kita akan melihat pertunjukan spektakular dengan posisi duduk lesehan. Eitss jangan takut kotor, karena ruangan ini cukup bersih dan beralas karpet. Pertunjukan berlangsung selama 1 jam.




[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Posisi Duduk Lesehan Pengunjung di Dalam Studio Pertunjukan[/caption]

http://www.youtube.com/watch?v=oj5FPmCXEHM

Satu jam kita semua yang di dalam studio di buat tertawa terbahak-bahak oleh punokawan dan teman-temannya. Rahang saya terbuka lebar-lebar akibat pertunjukan mereka. Seru banget dan menyenangkan. Cocok untuk anak-anak muda yang lagi galau dan jomblo termasuk kalian #hehehe. Selesai pertunjukan kami keluar studio dan di bawa ke ruangan terbuka lagi dengan fasilitas yang berbeda karena untuk menuju pintu keluar kita harus melewati ruangan ini. Apalagi itu? Lokasinya mirip dengan ruang tunggu yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Bedanya di sini kita di hibur oleh band lokal dan ada beberapa outlet makanan, distro dan promotor. Di ruang terbuka ini saya dan kawan-kawan beristirahat dan berfoto ria lagi sebelum memutuskan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. Kami memang anak-anak narsis yang begitu eksis jadi di maklumi saja hehehehe.




[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Narsisnya Kami Selesai Pertunjukan[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Me and Ririn[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Band Lokal[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="1024"] Ruangan Terbuka Setelah Pertunjukan[/caption]

Suasana semakin malam dan pengunjung mulai meninggalkan lokasi menuju pinti keluar. Sementara di dalam studio sudah di mulai pertunjukan pada jadwal selanjutnya. Kami berempat tetap eksis walaupun ruangan ini sudah sepi para pengunjung. Puas dengan fasilitas dan pertunjukan malam itu, kami memutuskan untuk kembali pulang sebelum larut malam. Kami pulang sekitar pukul 23.30 WIB. Beruntung lokasi kost Aji dekat dengan alun-alun jadi tak perlu lama menempuh perjalanan pulang.




You Might Also Like

0 komentar