Long Holiday in Mangrove Conservation Park, Rembang, Central Java

Agustus 07, 2014

 

[gallery type="rectangular" ids="507,508,509"]

Taman konservasi Mangrove adalah salah satu tempat yang saya kunjungi ketika kerumah nenek yang berada di kota Rembang Jawa Tengah di Hari Raya Idul Fitri saat Lebaran kemarin. Tujuan awal memang bersilaturrahim ke sanak saudara yang berada di Rembang karena memang di sinilah tanah kelahiran ayah saya. Kesan pertama di kota yang mendapatkan julukan Rembang Bangkit ini adalah panas. Mungkin dikarenakan lokasi kota ini yang berdekatan dengan pantai utara jawa. Hari pertama di kota Rembang saya manfaatkan untuk bersilaturrahim ke rumah nenek dan sanak saudara serta teman-teman waktu kecil yang sampai sekarang masih tetap menjaga tali silaturrahim di antara kami. Eits, jangan berfikir kalau saya berangkat sendirian yah? Saya berangkat dari kota Kudus bersama keluarga dengan menggunakan mobil dan satu sepeda motor. Keluarga saya hanya satu hari di sana, sedangkan saya dan Uswah adik perempuan saya masih berada di kota ini. Selain untuk bersilaturrahim, kami memang berniat untuk berlibur.


Keesokan harinya, kami mulai menyusun rencana untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata yang berada di kota ini. Karena kurang tahu tentang keberadaan beberapa lokasi wisata di Rembang, maka saya mengajak sepupu untuk menjadi tour guide kali ini. Ok, kenalan dulu sama sepupu saya #hehehe




[caption id="" align="aligncenter" width="597"] Mas In, Ida, Afif, Uswah (adek)[/caption]

Rencana pertama kami akan mengunjungi Taman Konservasi Mangrove yang belokasi di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Siang itu sekitar pukul 10.00 WIB kami berangkat menggunakan sepeda motor. Beruntung saat itu jalanan masih lengang sehingga kami bisa cepat sampai di lokasi tanpa harus terjebak kemacetan. Udara yang sangat panas tidak mengurangi semangat kami untuk menuju lokasi Taman Konservasi Mangrove. kurang lebih 20 menit kami tiba di lokasi. Tak ada tiket masuk untuk memasuki lokasi ini, kita cukup membayar uang parkir dan masuk secara gratis. Dari parkiran menuju ke Taman Konservasi Mangrove ini, kami harus berjalan kaki melewati hamparan ladang pembuatan garam kira-kira 300 meter. Kalian pasti tahu kan bagaimana panasnya udara di ladang pembuatan garam yang mana panasnya melebihi area persawahan? Hah, Panas banget dan membuat kita dehidrasi karena tidak membawa air minum. Ladang pembuatan garam telah terlewati dan sampailah di Taman Konservasi Mangrove yang mana lokasi ini banyak di kunjungi kawula muda untuk berfoto atau sekedar menikmati pemandangan laut yang ada di sini. Ketika memasuki lokasi ini, kita sudah di sambut dengan papan larangan dan nama lokasi ini.





Lokasi ini sebenarnya seperti hutan mangrove yang ada di daerah lain, yang membuat  beda dari lokasi ini adalah jembatan merah yang ada di tengah-tengah hutan mangrove. Jembatan kayu ini mengarah ke utara laut jawa dan ujung dari jembatan ini adalah gazebo besar sebagai tempat berteduh untuk melihat pemandangan laut utara pulau jawa.



Ketika kami amati ada beberapa binatang laut yang bersembunyi di bawah akar mangrove seperti ular dan ubur-ubur. Entah memang sudah menjadi habitat mereka? atau hanya untuk menyambut kedatangan saya? Plak. Karena capek dan kepanasan, akhirnya kami beristirahat sejenak dan duduk di atas jembatan tersebut. Dan tak lengkap sepertinya, jika ada pemandangan bagus dibiarkan begitu saja. Sayang bukan? Kami pun berpose ria, membidik berbagai moment yang menurut kami bagus. Entah bagi pemirsa? :D Kami berempat sangat menikmati suasana hutan mangrove yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ini. Sambil berjalan menuju ujung jembatan, tour guide kami tak mau kalah dan ingin juga di foto #hahahaha








Senang sekali bisa mengunjungi Taman Konservasi Mangrove di daerah Rembang ini karena lokasi ini belum banyak yang tahu. Jika anda berkunjung ke lokasi ini, siapkan makanan ringan dan minuman yang cukup agar anda tidak dehidrasi akibat panasnya udara menuju lokasi ini. Ada baiknya anda berkunjung ke sini saat sore hari sambil menunggu sunset tiba. Semoga bisa menjadi inspirasi wisata anda :)

NB : Mohon maaf jika hasil fotonya kurang jernih karena memakai kamera Handphone 2 mega pixel

You Might Also Like

6 komentar

  1. banyak juga ya mangroove di Indonesia

    BalasHapus
  2. Iya... sudah mulai banyak yang sadar akan pentingnya tumbuhan mangrove di Indonesia :)

    BalasHapus
  3. manteb bro postingannya, aku dah 2x kesana :v

    BalasHapus
  4. Terima kasih kakak :)
    Itu kunjungan pertama saya waktu liburan di Rembang.

    BalasHapus
  5. […] NB: Mohon maaf jika hasil fotonya kurang jernih, karena memakai kamera handphone 2 mega pixel. (Sumber artikel). ((Sumber foto: dokumentasi […]

    BalasHapus