Setelah menikmati rimbunnya di dalam Taman Mangrove kini saatnya lanjut menuju ke destinasi saya yang ke dua. Dan destinasi ke dua saya di kota Rembang adalah Pantai Dampo Awang yang lebih dikenal dengan Pantai Kartini. Mungkin diantara kalian sudah mengenal pantai ini. Lokasi pantai ini sangat setrategis terletak di tengah-tengah kota dan tepat di jalur pantura sehingga sangat mudah di jangkau.

     "Lanjut kemana nih kita" Tanya saya ke sepupu.

     "Ke Pantai Kartini mas" Jawab sepupu.

     "Ok, Cabuuuut... " Seruku.

Panasnya udara kota Rembang tak mempengaruhi semangat kami untuk menuju Pantai Dampo Awang. Beruntung lokasi Pantai Dampo Awang dekat dengan Taman Mangrove, jadi kita tidak terlalu lama terpanggang panasnya sinar matahari di jalanan. Agar tidak ada kata dehidrasi lagi, kami berhenti sejenak untuk membeli minuman dan beberapa snack.

Tak ada seperempat jam perjalanan, sampailah kami di Pantai Dampo Awang. Untuk masuk ke lokasi Pantai ini kita harus membayar retribusi Rp. 10.000,- /orang. Memang agak sedikit mahal di banding dengan pantai-pantai lainnya, mungkin dikarenakan musim libur Lebaran kali ya. Tiket sudah di tangan, kami lanjut masuk ke dalam. Karena sangat penasaran dengan pantai ini, kami  mencoba mendekati bibir pantai. Panas dan badan mulai berkeringat, itu yang kami rasakan saat mendekati bibir pantai karena kami masuk tepat pukul 12.00 WIB (ajegileeee). Kami lihat dari bibir pantai  ada sebuah dermaga yang panjang mengarah ke laut dan di ujung dermaga ini terdapat beberapa gazebo besar. Kami tak meuju ke dermaga tersebut karena udara siang itu sangat membakar kulit kami.

     "Panas nih bang" Ujar adik saya.

     "ya sudah yuk cari tempat duduk yang adem" Jawab saya.

[gallery type="rectangular" ids="546,545,548"]

Kami lihat kanan dan kiri untuk mencari tempat berteduh sejenak dan menikmati pantai ini. Di sini kami lihat ada banyak arena bermain anak-anak seperti : Becak Air, Bom bom car, Kereta putar, Mini bioskop 3D, Kolam renang dan masih banyak lainnya. suasana di pantai ini sangat ramai pengunjung dari berbagai daerah di Kota Rembang maupun dari luar kota seperti saya. Di pantai ini juga terdapat "Jangkar Dampo Awang" yang mana jangkar ini adalah sebuah benda peninggalan sejarah yang sangat besar. Menurut informasi yang saya ketahui, ukuran jangkar ini adalah 4 m dan beratnya 4 Ton. Coba tuh bayangin betapa panjang dan beratnya jangkar tersebut. Lupakan jangkar, kami lanjut mencari tempat berteduh.

Kaki mulai terasa pegal dan capek, akhirnya kami memutuskan untuk duduk lesehan di atas rumput hijau yang cukup bersih. Panasnya udara di pantai ini, membuat kami hampir dehidrasi kembali. Beruntung kami sudah membawa beberapa bekal snack dan minuman kemasan. Segar terasa di dalam tenggorokan ini ketika meminum minuman yang kami bawa. Rasanya seperti menemukan oase di gurun pasir #plak. Beristirahat sejenak sambil memakan habis snack dan minuman yang kami bawa.

[caption id="" align="aligncenter" width="696"] Ini dia bekal kami[/caption]

Istirahat dan menikmati pantai ini sudah cukup, kami kembali menuju ke parkirkan untuk kembali pulang ke rumah. Saat kami berjalan menuju pintu keluar, kami lihat ada beberapa beberapa satwa yang terkurung di dalam sangkar. Di situ terlihat ada beberapa burung yang cantik. Kami berhenti sejenak dan mendekat ke satwa tersebut.

Selesai melihat-lihat satwa yang ada di pantai ini, kami menuju pintu keluar. Dan kami pulang ke rumah masing-masing.

 NB : Mohon maaf jika ada beberapa yang saya ceritakan di sini tanpa menampilkan foto. :)