Air Terjun Sekar Langit, Magelang, Jawa Tengah

Mei 11, 2014



Magelang, yah itulah salah satu kota yang saya kunjungi minggu lalu 04 Mei 2014 bersama teman-teman. Tujuan saya ke Magelang terarah ke Air Terjun Sekar Langit. Tempat wisata ini berlokasi di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Magelang mempunyai potensi wisata alam yang cukup banyak terutama air terjun. Ada beberapa air terjun yang berada di kota ini di antaranya adalah Air Terjun Silawe, Seloprojo, Sekar Langit dan masih banyak lainnya. Nah kali ini saya tertuju ke sekar langit karena lokasinya lebih dekat daripada yang lainnya. Sekar Langit ini berada di lereng gunung Telomoyo yakni perbatasan antara pegunungan Salatiga dan Magelang. Lokasi yang sangat mudah di jangkau membuat saya dan teman-teman tertarik untuk berwisata alam ke tempat ini. Ketinggian air terjun ini sendiri kira-kira 30 meter. Cukup tinggi bukan?


Awalnya tidak ada rencana untuk ke tempat ini karena rencana awal kami sebenarnya ke Tlogo Plantation Resort yang berada di kota Salatiga. Pagi hari jam 08.00 WIB kami siap berangkat ketempat itu. Sesampainya di sana ternyata lokasi Resort ini di tutup jadi kami tidak bisa masuk ke lokasi ini. Sembari jalan kami mencari-cari tempat wisata di Google search dan ahirnya kami tertarik dengan wisata alam di daerah magelang yang bernama Air Terjun Sekar Langit. Tak perlu berfikir panjang kamipun cabut ke lokasi Air Terjun Sekar Langit. Walaupun kami tidak tahu lokasi sebenarnya tapi kami tetap yakin bahwa kami bisa ke lokasi wisata alam tersebut. Sempat bertanya-tanya ke penduduk dan pedagang yang berada di pinggir jalan untuk menuju lokasi itu. Kami berangkat dari Salatiga melewati jalan lingkar Ambarawa-jambu menuju kota Magelang. Jalannya yang mulus dan berkelok-kelok serta pemandangan alam di sekitar jalan meuju lokasi wisata alam ini semakin menambah semangat kami menuju ke Sekar Langit.


Setelah mengendarai motor kurang lebih 60 menit ahirnya kami sampai di Sekar Langit. Hah, kata itu yang saya ucapkan ketika sampai di Sekar Langit. Untuk masuk ke Sekar Langit kami cukup membayar tiket masuk Rp. 5000,- cukup murah bukan? Dari pintu masuk kita masih harus berjalan kaki menapaki jalan setapak kira-kira 1km. Sepanjang perjalanan dari pintu masuk ke Sekar Langit, kami di manjakan dengan hijaunya tumbuhan bambu di sekeliling jalan setapak. Tak hanya itu, sepanjang jalan ini ada juga pohon-pohon yang lainnya. Saya dan teman-teman pun berhenti sejenak untuk berfoto ria di jalan setapak ini. Suasana hening di Sekar langit menambah rasa penasaran kami untuk melihat Air Terjun Sekar Langit itu. Kami kembali berhemti sejenak sesampainya di jembatan penyeberangan yang dekat dengan lokasi Air terjun Sekar Langit. Kami Sempat berfoto di jembatan ini yang agak mirip dengan jembatan Ampera. Alas dari jembatan ini sendiri terbuat dari bambu kering, agak sedikit ngeri sih karena ketika dilewati agak bergoyang. Tapi jangan takut karena jembatan ini aman sulaiman. #hahahahahahahahahaha






Setelah melewati jembatan kami harus menaiki anak tangga dan sampailah di titik terahir yakni Air Terjun Sekar Langit. Terbayar sudah rasa capek dan lelah kami ketika melihat air yang jatuh dari ketinggian ini. Gemuruh air yang jatuh menambah ramainya suasana di tempat ini. Dan dinginnya air di sini membuat muka saya kembali segar setelah saya siramkan ke muka saya. Saking senangnya kami di tenpat ini, kami pun tak menghiraukan pengunjung yang ada di sini. Sesuka hati kami mengambil gambar di tempat ini dan kamipun juga berfoto ria bersama. Rasa senang, Gembira bersama kami tunjukkan ditempat ini. Sebenarnya kami ingin berenang dan bermain air di tempat ini. Berhubung kami tak membawa perlengkapan renang dan baju ganti, kami urungkan niat untuk berenang di tempat ini. Anda tertarik dengan tempat ini? Boleh deeeeeeh pas akhir pekan anda kesini sama keluarga atau teman. Semoga bisa jadi inspirasi wisata anda ya :)

You Might Also Like

1 komentar