Sudah pernahkah anda ke salah satu obyek wisata yang ada di jepara ini?

Ya, Benteng portugis namanya. Salah satu benteng peninggalan Belanda ini masih berdiri kokoh sampai sekarang yang letaknya di atas bukit tepat di sebelah selatan pulau Mandalika. Lokasi wisata ini berada di ujung utara kota jepara yakni di Desa Banyumanis, Kecamatan Keling, kabupaten Jepara kira-kira sekitar 45 Km dari pusat kota Jepara. Mungkin salah satu dari anda ada yang pernah ke tempat wisata ini tapi dalam keadaan belum seperti ini. Nah keadaan Benteng portugis sekarang ini lebih bagus daripada yang dahulu, seperti foto yang saya tampilkan di atas. #hehehehehehehe

Perjalanan menuju ke lokasi wisata ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasinya yang lumayan jauh. Saya sendiri saat berwisata bersama tiga teman  saya yakni Ucil, Winda dan Mila sempat berhenti beberapa kali untuk istirahat sejenak sambil bertanya-tanya tentang alamat dan lokasi Benteng Portugis kepada orang-orang di sekitar tempat kami beristirahat. Jika di tempuh dari pusat kota Jepara kira-kira sekitar 60 menit. Karena saya berangkat dari kota kelahiran saya (kudus), maka membutuhkan waktu yang lebih lama kira-kira sekitar 2 jam. Sedangkan teman-teman saya berangkat dari kota Atlas (Semarang) karena memang rumah mereka berada di sana. Untuk menuju ke lokasi Wisata ini kami berempat menggunakan sepeda motor karena saya lebih suka tantangan. Jalan ke arah lokasi wisata ini cukup mulus dan agak menegangkan. Karena jalannya yang penuh dengan tikungan  dan tanjakan. Ketika sudah melewati jarak sekitar 20 km dari pusat kota Jepara tepatnya masuk di Kecamatan keling kami di manjakan dengan pemandangan hutan karet yang berjajar di kanan dan kiri jalan. Hutan karet yang lebat membuat suasana jalan menjadi redup dan teduh. Ditambah pemandangan khas pegunungan membuat perjalanan saya terasa menyenangkan.

Setelah sampai di lokasi wisata Benteng Portugis, kami tak segera masuk. Karena pemandangan di luar sangat disayangkan untuk dilewatkan. Saya segera mengeluarkan kamera dan membidik  pemandangan di sekitar. Saya benar-benar takjub ketika melihat pegunungan yang membentang serta hijaunya area di lokasi ini. Setelah puas kami bergegas menuju ke loket dan membayar tiket masuk Rp. 3.500,- per orang. Cukup murah bukan? di Benteng Portugis ini terdapat pantai pasir hitam yang mana dari pantai ini kita bisa melihat pulau Mandalika dari kejauhan. Pulau Mandalika sendiri berlokasi tepat di sebelah utara Benteng Portugis. Untuk menuju pulau Mandalika, kita bisa menyewa perahu dengan harga Rp. 250.000,- untuk satu perahu. Kami tak berangkat ke pulau Mandalika dikarenakan waktunya kurang tepat. Saya baru tahu kalau Jepara mempunyai pantai pasir hitam yang cukup menarik untuk di kunjungi. Saat kami berada di lokasi, keadaan air pantai berwarna kecoklatan sehingga kami tak bisa bermain-main air dan berenang di tempat ini. Di pinggir pantai Benteng Portugis ini terdapat batuan sedimen yang semakin menambah keindahan pantai ini. Keadaan langit yang biru dan cerah membuat  suasana keindahan tempat ini benar-benar sempurna.

Kami tertarik dengan salah satu lokasi di atas batu sedimen yang mempunyai view bagus. Sehingga berkali-kali kami mengabadikan gambar di sana. Setelah berfoto ria, kami beristirahat di sebuah resto yang ada di lokasi ini.

Saya penasaran dengan Benteng Portugis yang katanya masih berdiri kokoh di atas bukit. Karena teman-teman saya  capek, akhirnya saya memutuskan berangkat sendiri  menuju Benteng tersebut. Untuk menuju ke atas bukit saya harus menaiki anak tangga yang cukup melelahkan. Saya pikir akan menemukan keramaian di atas sana. Tapi ternyata saya mendapati benteng dalam keadaan sepi. Yang ada hanya benteng yang berbentuk persegi dan sangat sederhana. Di benteng ini terdapat 2 buah meriam peninggalan Belanda yang mengarah ke laut. Ada juga Gazebo yang sepertinya sengaja dibangun untuk tempat beristirahat para pengunjung. Hah, betul-betul perjalanan yang melelahkan tapi juga menyenangkan.

Dan ini beberapa suasana pantai yang ada di Benteng Portugis.

Semoga bisa menjadi inspirasi wisata anda. :)