Foto Via : Visualmemori

Candi adalah peninggalan sejarah agama hindu. Lo semua pasti pernah melihat dan mengunjungi candi ini bukan?. Ya Candi Gedong Songo namanya. Candi ini merupakan salah satu candi yang berada di pulau jawa dan yang paling dekat dengan kediaman saya. Candi ini berlokasi di desa Candi, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Menurut cerita yang pernah saya dengar candi ini diketemukan oleh Rafles  pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wansa Syailendra Abad ke-6 (tahun 927 masehi). Untuk akses jalan kesini lo semua harus hati-hati, karena selain kemacetan yang sering terjadi di sini jalannya juga berkelok-kelok. Untuk biaya masuk ke candi ini cukup terjangkau, kita hanya cukup membayar Rp. 7.000,- saja dan untuk turis mancanegara Rp. 50.000,-.

Candi ini merupakan candi yang sering saya kunjungi. Sudah lebih dari 3 kali saya mengunjungi candi ini. Jika ada yang bertanya keepada saya antara bosan dan tidak mengunjungi candi ini, tentu saya akan menjawab tidak. Karena memang suasana di tempat ini sangat sejuk apalagi kalau di bawah pohon pinus. Huft.... Ademm benerrrr. Saat berada di bawah pohon pinus dan ketika ada angin yang berhembus di atas, maka daun-daun pohon pinus akan mengeluarkan suara dengungan. Apakah lo tau itu, hayooo  siapa yang sudah pernah merasakan itu. Kalau saya lihat dan amati sekarang keadaan lingkungan candi semakin membaik dan bersih. Setahu saya, candi yang ada di Gedong Songo ini berjumlah 4 Candi. Entah mengapa jumlah candi ini  berbeda dengan nama candinya. untuk masalah itu silakan bisa tanya sama mbah google ya. Terahir kali ke candi ini saya di temani oleh 3 orag teman saya yang basic nya memang sama-sama suka travelling alam dan cagar budaya. Dia adalah Mbak Indah, dedek eris dan sahabat baik saya Mas ucil panggilannya. Jarak dari satu candi ke candi yang lainnya memang lumayan jauh dan harus berjalan kaki mendaki bukit-bukit yang ada di lokasi itu. Kami bertiga hanya mampu sampai candi ke-dua dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan kita bisa naik ke candi seterusnya. Untuk akses ke masing-masing candi lo bisa nyewa kuda yang sudah tersedia di pintu masuk. Untuk menyewa kuda anda harus membayar Rp. 50.000,- dan anda akan di antarkan oleh pemandu kuda berkeliling mengitari semua candi yang ada di lokasi ini. Cagar budaya yang satu ini memang benar-benar terjaga ke aslian dan kebersihannya.

Seru bukan!!... Nah kini satnya ganti lo yang belum pernah kesana, coba deh kesana dan rasakan kesejukan udara lereng Gunung Ungaran. Semoga bisa jadi inspirasi wisatamu :)