Desa wisata merupakan salah satu destinasi yang menjadi andalan untuk mengenal kearifan lokal suatu desa. Berbaur dengan masyarakat sekitar, mencoba beberapa potensi wisata yang ditawarkan hingga menginap di homestay yang nuansanya khas pedesaan, serta mencicipi kuliner khas desa tersebut menjadikan Desa Wisata menarik untuk dikunjungi.
Desa Wisata biasanya memiliki ciri khas tersendiri yang akan ditonjolkan sebagai identitas dari desa tersebut. Hal ini yang membedakan antara Desa Wisata satu dengan yang lainnya. Selain itu, kekhasan dari sebuah Desa Wisata merupakan daya tarik yang sangat menarik untuk para wisatawan.
Nah, ngomongin tentang Desa Wisata, kebetulan minggu lalu saya berkesempatan untuk meng-eksplore salah satu Desa Wisata di kawasan Kabupaten Semarang. Tepatnya di Desa Wisata Bejalen, yang mana Desa ini dikenal dengan sebutan Kampung Pelangi. Dalam bayangan kalian, tentunya kampung tersebut berwarna-warni seperti pelangi bukan? Ya, Kampung Pelangi memang memiliki warna-warni yang menjadi ciri khas dari Desa Wisata Bejalen ini. Aksen-aksen unik seperti bola yang disambung menggunakan benang dan di tempatkan di atas Kali Werno menjadi keunikan tersendiri dari Desa Wisata Bejalen ini.
Lokasi Desa Bejalen sendiri berada di area kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa yang hanya memiliki dua dusun ini ternyata menawarkan beberapa objek menarik untuk di eksplore. Itulah mengapa saya sangat tertarik saat ditawari untuk mengikuti kegiatan "Live in Bejalen". Tujuannya, untuk meng-eksplore dan memberi saran demi mengembangkan Desa Wisata Bejalen ini.