Wisata Belanja Batik Kudus

April 29, 2014

Indonesia mempunyai berbagai macam Batik, Batik adalah salah satu kekayaan Indonesia yang tak ternilai harganya. Setiap kota yang ada di Indonesia mempunyai motif dan jenis batik yang berbeda-beda. Produsen batik di Indnesia mengembangkan motif-motif batik agar terlihat lebih menarik untuk di pakai. Berwisata mengenal apa yang ada di kota sendiri adalah salah satu tujuan awal saya untuk berwisata. Kudus, ya itulah kota saya. Banyak sekali tempat-tempat wisata yang ada di kota ini, dari wisata sejarah, Purbakala, Wisata Hiburan, Wisata Belanja dan masih banyak yang lainnya.


Nah kali ini salah satu tempat wisata yang saya kunjungi adalah "Wisata Belanja Batik Kudus" tepatnya di ALFA Batik Kudus Jl. Barat Gribig No. 178 Kudus. Awalnya saya tau tempat ini ketika lewat daerah ini beberapa minggu yang lalu. Saya pun tertarik untuk mengunjungi tempat ini, Karena dasarnya saya sangat mencintai Batik Indonesia. Ada beberapa Batik yang saya koleksi dari beberapa kota di Indonesia Seperti batik pekalongan, Solo dan Jogja. Lokasi yang saya kunjungi ini tidak jauh dari pusat kota. Jika anda menggunakan motor, anda hanya memerlukan waktu 15 menit untuk sampai di tempat ini. Cukup dekat bukan? Disini saya berkeliling melihat-lihat Batik kudus dengan berbagai macam motif yang berbeda-beda. Sebelumnya saya fikir tempat ini didirikan oleh PEMDA setempat. Tapi menurut keterangan yang saya tahu tempat ini milik perseorangan dan Pemilik tempat ini adalah Ibu Ummu Asiyati. Beliau ini adalah Pencipta danPembuat Batik Kudus. Di sini saya bertemu langsung dengan pemilik tempat ini. Ibu Ummu Asiyati menjelaskan tentang pembuatan batik hasil karyanya sendiri. Banyak motif Batik yang dibuat oleh Sang Pemilik. Menurut keterangan dari Pemilik, motif batik kudus ini di ambil dari icon kota Kudus misalnya Jenang Kudus, Menara Kudus, Joglo Kudus, Buah Parijoto, tari Kretek, Alat Pembuat Rokok, Cengkeh, Lentog Tanjung dan masih banyak lainnya. Dari tangan mungil Ibu Ummu Asiyati batik ini tercipta dengan motif yang sangat indah. Motif Batik yang paling terkenal di kudus setahu saya adalah motif  Parijoto. Apa itu Parijoto? Nah disini akan saya jelaskan tentang Parijoto. Buah parijoto adalah buah yang terdapat di puncak Gunung Muria Kudus Jawa Tengah. Buah ini sangat khas di Kudus yang berhasiat untuk ibu Hamil. Itulah sekilas penjelasan tentang buah Parijoto yang dijadikan sebagai Motif Batik kudus.


Tempat Wisata Belanja Batik ini berdiri sejak tahun 2008. Sebelumnya, tenpat ini adalah Outlet Sulam Bordir  yang berdiri sejak tahun 1991 dan dikembangkan menjadi tempat Wisata Belanja Batik Kudus seperti sekarang ini. Disini ada 2 jenis batik yang saya lihat yakni Batik Tulis dan batik Cap. Batik tulis sendiri pengerjaannya antara 2-3 bulan menurut keterangan yang saya tau dari Pemilik. Sedangankan Batik Cap pengerjaannya antara 1-2 minggu. Wow cukup lama ya, membatik sangat butuh ketelitian dan kesabaran yang ekstra untuk menghasilkan hasil karya Batik yang sangat indah sehingga pembuatannyapun cukup lama. Jika anda berkunjung dan berwisata ke tempat ini, anda bisa melihat langsung proses pembuatan Batik dengan catatan dan persyaratan tertentu. Di sini saya melihat ada juga beberapa Batik dari kota-kota lain yang ada di Indonesia. Anda sebagai pecinta Batik pastinya tertarik dengan tempat ini bukan? Anda bisa mengunjungi tempat ini di alamat yang saya sertakan di atas. Finally, inilah beberapa foto yang bisa saya ambil di tempat ini.



 Ibu Ummu Asiyati (Produsen Batik Kudus)



Batik Cap Khas kudus



 Batik tulis Karya ibu Ummu Asiyati

You Might Also Like

10 komentar

  1. Aku baru tau lho kalau Kudus punya batik khas nya sendiri.
    O iya, agak nyimpang sedikit nih pertanyaanku. Omah Kapal kuwi isih ono opo ora? :-)

    BalasHapus
  2. Dari kecil sampe segede ini saya cari-cari letak rumah kapal tapi nggak tahu lokasinya di mana mas. Hihihi

    BalasHapus
  3. Walaaah jangan-jangan udah gak ada. Padahal itu bangunan klasik yang unik. Kakekku punya foto-foto dari jaman Belanda, rumah kapal itu udah ada sejak kakekku masih muda. Sayang banget kalau akhirnya dihancurkan.

    BalasHapus
  4. Sayapun sebenarnya masih mencari-cari lokasi rumah kapal itu mas. Kalau boleh tahu, lokasinya di sebelah mana ya?

    BalasHapus
  5. Lokasinya itu di dekat SD Muhamadiyyah, sebelum pertigaan pemakaman Krapyak ya kalau gak salah. Ada di kiri jalan, kalau mengarah ke Gribig.

    Dulu ada lapangan luas di situ, banyak pohon kelapanya, dan Omah Kapal nya agak ke belakang.

    BalasHapus
  6. Mungkin sekarang sudah tertutupi bangunan-bangunan yang menggagahi rumah japal mas. Seringkali lewat situ dan lihat kanan-kiri jalan gak nemu rumah kapal.

    BalasHapus
  7. Walah 'menggagahi' kaya apa aja hahaha ...

    Bisa jadi Yasir, ok kalau gitu nanti pas ke Kudus aku kabari ya. Mari kita cari bersama, kalau letaknya sih aku masih ingat kira-kira dimananya. Kebetulan dalam waktu dekat aku pengen main ke Kudus dan Jepara ...

    BalasHapus
  8. Di per3 @n krapyak....agak masuk...kayaknua ketutup bangunan sekarang...ddeket sama gribig
    coba tanya kalaj sudah di per3an krapyak kuburan

    BalasHapus