
Opo Kek Blog - Di hari ke dua pada liburan tahun baru tak hanya Air Terjun Grojogan Sewu sebagai tempat liburan kami, akan tetapi ada satu lagi tempat yang akan kami kunjungi.
Telaga Sarangan. Ya, sebuah danau alami yang berada di kaki gunung Lawu. Dari sekian banyak orang saya yakin sudah pernah mendengar nama tempat ini, tetapi mungkin masih ada yang belum tahu lokasi tempat wisata yang satu ini. Telaga Sarangan terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Yang sudah pernah ke sana pastinya sudah tahu dong gambaran bagaimana lokasi Telaga Sarangan? (pastinya kak)
Dengan mengendarai motor bersama Aji dan Arya dari Grojogan Sewu kami menuju Telaga Sarangan. Jalan yang begitu mulus, berkelok-kelok, naik turun membuat perjalanan kami sangat menyenangkan dan menantang. Ditambah pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya. Alam memang merupakan salah satu tempat yang bisa membuat hati kita tenang dan terkejut ketika melihat sesuatu hal yang begitu indah.
Sesekali hati ini deg degan saat melewati tanjakan yang menjulang tinggi. Was-was, takut nggak sampai, campur aduk dalam hati karena jalan tanjakan di sini sangat tinggi. Mulut komat-kamit mbah dukun baca mantra membaca do'a berharap tanjakan yang tinggi ini terlewati. Helaan nafas terlepas Lega ketika jalan yang menanjak tinggi telah terlewati. Tapi sejenak saya berbisik ke Aji.
"Berdo'a saja semoga lancar dan tidak terjadi apa-apa (Aji menenangkannya)"
"Aamin (jawabku)"
Jalanan kawasan Tawangmangu menuju Magetan memang membuat kami bertiga menahan nafas sejenak saat melewatinya.
Kurang dari satu jam kami sampai di lokasi Telaga Sarangan. Saat memarkirkan motor, saya coba mngecek kondisi motor yang sudah menemani saya hampir dua hari berkeliling kawasan Karanganyar. Rem motor tiba-tiba blong tak berfungsi. Aduh celaka (pikirku)

Saya mencoba untuk mengocok rem nya dengan harapan masih bisa digunakan dan tidak blong. Beberapa kali saya kocok akhirnya Keluar juga Rem kembali normal dan lega rasanya. Kemungkinan hal ini terjadi diakibatkan saat saya berada di turunan tajam, memencet rem nya terlalu keras hingga akhirnya dia ngambek hihihi. Cuaca di kawasan Telaga Sarangan saat itu mendung gelap. Cukup menyulitkan saya untuk mengambil gambar kawasan ini.
Kami bertiga mengelilingi Telaga Sarangan dengan berjalan kaki. Di sini terlihat banyak kuda yang di sewakan bagi para pengunjung untuk berkeliling di kawasan Telaga sarangan. Tak hanya itu, ada juga speed boat yang selalu membuat para wisatawan berteriak ngeri saat pak sopir ber-atraksi dengan speed boat tersebut.
Telaga Sarangan sangat ramai pengunjung saat liburan telah tiba. Di sini sudah banyak penjual yang menjual oleh-oleh atau pernak pernik khas Telaga Sarangan. Ada juga Hotel dan warung makan berjajar rapi di pinggiran. Tak ada yang spesial tapi cukup menyenangkan melihat Speed Boat yang kebut-kebutan dan membuat mulut ini tertawa saat mereka (penumpang) berteriak.
Telaga Sarangan merupakan tempat terakhir yang saya kunjungi pada liburan Tahun Baru 2015. Terima kasih buat semuanya yang mengikuti cerita tentang liburan saya di awal Tahun Baru 2015 :)
--------*END*--------
Note :
- Naik Kuda Rp. 50.000,- /Orang sekali putaran
- Naik Speed Boat Rp. 50.000,- /Orang sekali putaran
- Tiket masuk Rp. 10.000,- /Orang