Nah tahun lalu saat libur lebaran yang cukup panjang, saya manfaatkan untuk explore sebagian kawasan di Karimunjawa. Berbekal dana yang saya anggap cukup dan motor untuk explore Karimunjawa, sayapun rela antri berjam-jam saat membeli tiket kapal menuju Karimunjawa. Maklum waktu itu masa liburan panjang, sehingga banyak wisatawan yang menyerbu tket kapal fery menuju Karimunjawa.
Ada beberapa tempat menarik yang rencananya akan saya kunjungi di sana. Namun ada satu hal yang membuat saya betah dengan Karimunjawa dan seakan ingin lagi, lagi dan lagi kembali ke sana. Perjalanan selama kurang lebih 4 jam di atas laut dengan ombak yang sedang membuat saya mual dan kepala menjadi kliyengan. Syukur alhamdulillah tidak sampai muntah dan saya masih dalam keadaan sehat sampai di Karimunjawa.Tepat pukul 12 siang kapal bersandar dan penumpang pun turun bergantian.
Snorkeling adalah salah satu daya tarik wisata yang ditawarkan di Karimunjawa dan sangat menarik perhatian wisatawan sehingga membuat saya dan mereka yang ke Karimunjawa ingin kembali ke sana. Banyak cara untuk bisa mencoba snorkeling di Karimunjawa. Kamu bisa ikutan paket wisata yang disediakan oleh agen travel ataupun mandiri dengan cara datang langsung ke pelabuhan perahu kecil di karimunjawa yang menawarkan paket sailing atau keliling beberapa pulau yang ada di Karimunjawa. Dan tentunya snorkeling untuk melihat keindahan alam di laut Karimunjawa.
Saya waktu itu memilih untuk mandiri dengan datang langsung ke pelabuhan untuk bisa menikmati laut Karimunjawa yang memiliki eksotika keindahan alam di dalamnya. Jernihnya air laut di Karimunjawa membuat saya ingin segera nyebur ke dalamnya. Sungguh tidak sabar ingin menikmati segernya air laut Karimunjawa.
Pagi hari di hari berikutnya, saya mencoba ke pelabuhan kecil yang akan membawa saya untuk keliling ke beberapa pulau yang ada di sini dan snorkeling melihat keindahan alam laut Karimunjawa. Tepat pukul sembilan pagi, perahuku melaju dengan kecepatan rata-rata. Saya digabungkan dengan rombongan wisatawan dari Surabaya dan Bogor. Total satu perahu ada sekitar sepuluh lebih di dalam perahu yang saya naiki. Kami dibawa ke lokasi snorkeling dengan peralatan lengkap yang sudah disediakan oleh pemilik perahu.
Setelah sampai di lokasi yang dituju. Wisatawan diarahkan untuk memakai pelampung dan menggunakan alat snorkeling lengkap agar lebih safety. Saya yang belum pernah ikut snorkeling sebelumnya sangat antusias dan nggak sabar untuk segera nyebur ke laut. Waktu itu saya asal nyebur dan menyelam ke dalam air laut dengan memakai peralatan lengkap. Karena belum tahu triknya snorkeling sayapun tidak bisa bernafas. Dengan arahan guide yang menuntun saya, akhirnya saya bisa melihat keindahan di dalam laut Karimunjawa dengan tetap bisa bernafas dengan baik.
Banyak ikan yang lelarian di dalam air. Senang rasanya bisa melihat ikan berwarna-warni nan cantik dipandang mata. Cukup mudah untuk mengundang ikan-ikan cantik itu agar muncul di sekitarku. Hanya dengan memberi makan ikan tersebut menggunakan biskuit yang disediakan oleh guide, ikan-ikan tersebut bermunculan dengan warna-warna yang cantik. Namun sayang, berkali kali mencoba menyelam, saya tidak menemukan ikan nemo. Mungkin saat itu nemonya lagi malu bertemu dengan saya. hehehe...
Saat saya di foto di dalam air laut dengan ikan-ikan yang cantik, ada satu hal yang membuat saya sedikit kecewa. Saya melihat sampah di sela-sela karang yang ada di dasar laut. Ada satu bungkus biskuit yang terjepit oleh batu karang. Saya menyadari hal ini saat sampai di rumah dan melihat hasil foto-foto yang telah di dokumentasikan oleh guide kami.
![]() |
![]() |
Guide memberi waktu leluasa untuk kami serombongan agar bisa explorasi keindahan alam laut Karimunjawa. Dan guide juga tidak membatasi foto di dalam laut untuk di dokumentasikan. Jadi saya sangat puas melihat, berfoto dan bermain bersama ikan-ikan cantik yang ada di dalamnya. Tak terasa ternyata capek juga berenang bersama ikan-ikan yang cantik itu. Perut pun jadi lapar, dan explorasi keindahan alam di dalam laut Karimunjawa pun di sudahi. Dan kami diajak ke sebuah pulau untuk bersantai dan menikmati makan siang yang telah disediakan oleh guide kami.